Meneg BUMN Erick Thohir: Pembagian Dividen Lebih Tinggi dari PMN BUMN

Bagikan Sekarang :

SEPUTAR KABINET - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan data pembayaran dividen BUMN dan tingkat Penyertaan Modal Negara (PMN).

Menurut Erick Thohir, rasio pembayaran dividen lebih tinggi dibandingkan PMN.
Hal itu terungkap dalam pertemuan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Komite VI DPR.

Erick Thohir mengatakan dividen tahun anggaran 2023 telah dibayarkan seluruhnya kepada Kementerian Keuangan senilai Rp 81,2 triliun.

“Alhamdulillah kemarin saya cek ke Kementerian Keuangan total dividen yang saya terima, tepatnya tahun 2023 sebesar Rp 81,2 triliun,” kata Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Selasa 19 Maret 2024.

Erick juga menjelaskan, besaran dividen yang dibayarkan kepada Negara sebesar 55% dibandingkan PMN sebesar 45%. Angka tersebut merupakan angka yang diberikan pada masa kepemimpinannya, yaitu pada tahun 2020 hingga 2024.

Namun angka tahun 2024 masih sebatas prediksi. Jika dihitung, dividen BUMN kepada pemerintah sebesar Rp 279,7 triliun.

Rinciannya, Rp43,9 triliun pada tahun 2020, Rp29,5 triliun pada tahun 2021, Rp39,7 triliun pada tahun 2022, Rp81,2 triliun pada tahun 2023, dan Rp85,5 triliun pada tahun 2024 (data perkiraan).

Jumlah tersebut setara dengan 55% total modal yang mengalir antara pemerintah dan BUMN. Sedangkan PMN totalnya sebesar Rp 226,1 triliun pada periode yang sama.

Rinciannya, Rp27 triliun pada tahun 2020, Rp68,9 triliun pada tahun 2021, Rp53,1 triliun pada tahun 2022, Rp35,3 triliun pada tahun 2023, dan Rp41,8 triliun pada tahun 2024 (data rekomendasi), Jika dihitung, angka ini mencapai 45 persen.

 

Tags , , , , , , ,
Category Ekonomi, Kementerian,

Comments

We love comments

Comments