Tanggapi Keluhan Akses Permodalan KUR, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Manfaatkan Berbagai Program Keuangan
SEPUTAR KABINET - Saat berkunjung ke Pasar Sungai Ringin, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Kamis (21 Maret 2024), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi keluhan sejumlah masyarakat terkait kesulitannya Akses permodalan kredit usaha rakyat (KUR).
Presiden menegaskan, pemerintah telah mencanangkan berbagai program keuangan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Sebenarnya kami punya rencana lain. Sampai Rp 500 juta, ada yang namanya KUR, bunganya hanya 6% per tahun, KUR bisa Rp 25 juta sampai Rp 500 juta untuk bank pemerintah,” kata Presiden Jokowi menjelaskan.
selain KUR, masih banyak pilihan pembiayaan lainnya, seperti program Modal Sipil Negara (PNM) Mekaar.
Program ini menawarkan pinjaman hingga Rp10 juta yang dirancang untuk usaha mikro dengan sistem yang memudahkan peminjaman.
“Kedua, kita juga punya yang namanya PNM Mekaar untuk pinjaman sampai Rp 10 juta, dua juta, lima juta, Rp tujuh juta dengan sistem patungan, semuanya,” ujarnya lebih lanjut.
Lebih lanjut, Presiden juga menyinggung program UMi yang memberikan pinjaman lebih kecil lagi untuk mendukung usaha sangat kecil atau mikro.
Presiden menegaskan, program-program tersebut dirancang agar dapat diakses tanpa agunan sehingga memudahkan usaha kecil mendapatkan dukungan permodalan.
Namun Presiden Jokowi mengakui perlu upaya lebih untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengakses berbagai sumber keuangan yang disediakan pemerintah.
“Hanya saja masyarakat belum mengetahui secara lengkap. Sebenarnya bisa ke bank, bisa ke organisasi PNM Mekaar, bisa ke UMi, banyak hal yang bisa dilakukan asalkan usahanya efisien dan bebas KPR.
“Kalau PNM Mekaar dan UMi tidak ada jaminannya,” jelasnya.***
Comments