Sekda Bengkulu Minta Dishub Maksimalkan Pengawasan Bidang LLAJ
BENGKULU - Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti meminta kepada Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu memaksimalkan pengawasan terkait penggunaaan jalan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), agar kendaraan yang melintas tidak melebihi tonase.
Terlebih Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini tengah gencar mengoptimalkan pembangunan infrastruktur dasar dan strategis salah satunya jalan, sebagai bentuk aksesibilitas wilayah kabupaten/kota dan konektifitas Bengkulu dengan beberapa provinsi tetangga.
“Jadi ini perlu tindakan-tindakan yang strategis, agar hal-hal tersebut dapat kita carikan solusinya sesuai dengan kondisi yang ada,” ungkap Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti usai hadir dan membuka resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Forum LLAJ Provinsi Bengkulu Tahun 2019, di Ruang Pertemuan salah satu Hotel di Kota Bengkulu, Kamis (25/04).
Sekda Nopian Andusti juga mengatakan, melalui Rakor Forum LLAJ ini melahirkan sinergi pembangunan sektor perhubungan darat dari berbagai pihak terkait, baik pusat dan daerah maupun antara kabupaten/kota dan provinsi, termasuk OPD lain sebagai pendukung sektor perhubungan ini.
“Seperti apa kebijakan kedepan, untuk itu kita berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun Provinsi Bengkulu khususnya melalui sektor perhubungan,” pungkasnya.
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Darpinuddin, terkait pengendalian tonase terhadap kendaraan yang melintas di sepanjang wilayah Bengkulu, pihaknya kedepan akan memaksimalkan jembatan timbang yang ada. Termasuk dengan mengusulkan UPT Jembatan Timbang ke Kementerian Perhubungan untuk pembangunan di wilayah perbatasan Bengkulu-Lampung dan Bengkulu-Sumatera Barat.
“Untuk masalah tonase kita juga telah melakukan pertemuan bersama mitra. Dan jika memungkinkan kita juga akan mengusulkan pembangunan jembatan timbang di daerah perbatasan. Selain kita juga meminta Dishub kabupaten/kota juga melakukan pengawasan,” jelas Darpinuddin. (Rian-Media Center Pemprov Bengkulu).
Comments