Aria Bima Tegaskan Tekad TKN Lawan Hoaks Politik

Bagikan Sekarang :

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Kiai Maruf Amin akan terus mengantisipasi maraknya kampanye hitam yang beredar luas.

“Kami akan terus mengawasi, baik itu media online maupun cara-cara door to door yang membangun hoaks atau fitnah,” kata Direktur Program TKN Aria Bima dalam talk show ‘Mencari Pemimpin’ bertema ‘Siapa Berkampanye Hitam?’ di KompasTV, baru-baru ini.

Dalam dialog satu jam ini, Aria Bima tampil ditemani Direktur Hukum dan Advokasi TKN Ade Irfan Pulungan berhadapan dengan dua anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi yakni Pipin Sofian dan Supratman Andi Agtas. Hadir pula di tengah-tengah pengamat politik CSIS Arya Fernandes.

 

Aria Bima menegaskan, Jokowi-Ma’aruf Amin berkomitmen bahwa persoalan politik maupun pemilu bukan hanya persoalan tentang menang dan kalah, tapi lebih penting yakni bagaimana membangun keadaban publik.

“Di sinilah kenegarawanan beliau akan ditunjukkan dalam kampanye, terutama terkait dengan konsistensi sikap dalam membangun keadaban publik. Jokowi-Amin dan tim 01 akan sportif beradu dan berbagai pikiran-pikiran terkait pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Kami mengajak tim paslon 02 untuk bersama menolak kampanye hitam yang merupakan fitnah dan merusak keutuhan kita sebagai bangsa,” jelas caleg petahana PDI Perjuangan daerah pemilihan Jateng V itu.

 

Aria Bima menjelaskan, persepsi publik sangat dipengaruhi oleh media, baik media online, media arus utama maupun media sosial dan juga penyebaran hoaks dengan cara tradisional seperti datang secara door to door.

“Menurut saya, kekuatiran itu saat ini ada. Kita jangan lari dari kenyataan bahwa dunia politik itu konteksnya dunia yang merebut kekuasaan,” jelasnya.

Tapi, Aria Bima menegaskan, Jokowi-Maruf Amin tahu betul tujuan politik itu mulia, yakni pertama-tama mewujudkan kesejahteraan sosial rakyat. “Jadi jelas, subyeknya adalah rakyat. Apa mungkin tujuan yang mulia itu dilakukan dengan cara yang tidak mulia?” tanyanya retoris.

 

Karena itu, Aria Bima menyayangkan munculnya hal yang menyangkut berita bohong dan ujaran kebencian hanya sekadar untuk mendapatkan kekuasaan.

“Terus mau apa jika kekuasaan didapat dengan cara seperti itu? Mari tradisi ini kita benahi bersama,” ungkapnya.

Aria Bima menyatakan, sangat ngeri karena saat ini amplifikasi berita palsu itu diproduksi, kemudian disiarkan melalui media sosial atau media online.

“Kita ini sudah terkena tsunami hoaks. Demokrasi negara kita yang seharusnya memperkuat persatuan tapi malah membuat kita jadi tercerai-berai karena berbagai ujaran kebencian,” kata legislator Komisi VI DPR RI ini.

Selengkapnya simak dialog yang dipandu presenter KompasTV Liviana Cherlisa dalam video berikut ini.

 

 


https://jokowidodo.app/post/detail/aria-bima-tegaskan-tekad-tkn-lawan-hoaks-politik

Tags ,
Category Politik, Tokoh,

Comments

We love comments

Comments